Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Militer Menembak Warga Keperapoka Timika, 27 Agustus 2015

Gambar
Oleh Santon Tekege** KOPERAPOKA TIMIKA, News: Banyak pihak dikagetkan dengan penembakan beberapa orang Mimika di Koperapoka Timika tadi malam pada (27/8/2015). Koperapoka menjadi penuh berlumuran darah dalam acara pukul Tifa untuk menyambut suksesnya meraih Doktor Orang Mimika pertama yaitu Dr. Leonardus Tumuka. Mereka merasa bahwa acara pukul tifa ini penting dalam budaya khas orang Mimika. Hal itu dikarenakan suksesnya seorang Mimika pertama sampai mendapatkan gelar Doktor. Masyarakat Mimika melaksanakan acara pukul dengan situasi aman dan tenang tanpa gangguan dari pihak mana pun. Mereka pusatkan acara pukul tifa di halaman Gereja Katolik Koperapoka tadi malam. Tetapi Acara Syukuran Penyambutan akan dilakukan di Hotel Grand Tembaga di Timika hari ini (28/8/2015). Seperti biasanya dalam acara pukul tifa, dijalaninya dengan penuh penghayatan dan bersyukur dengan suasana batin yang aman dan damai. Hal itu yang diterapkan sepanjang jalan Koperapoka dari ujung ke ujung. Ada banyak Orang

Militer Bubarkan KNPB Pada 16 Oktober 2013

Gambar
Jayapura 16 Oktober 2013: Sesuai dengan rencana sebelumnya, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk melakukan aksi demo dami di seluruh tanah Papua pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2013 dalam rangka memperingati hari ulang tahun IPWP, yang Ke 5 15 Oktober 2013 sekaligus mendesak PBB segera Meninjau Kembali status Politik Papua Barat melalui Pepera serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Vanuatu hari ini, di beberapa daerah termasuk Jayapura. Tetapi Polisi dari kapolres Kabupaten Jayapura membubarkan paksa massa aksi demo damai yang dilakukan oleh KNPB wilayah Sentani. Dan juga memblokade massa aksi beberapa titik kumpul seperti Perumnas 3 waena, taman Imbi Jayapura kota dan mata jalan Halte Yapis kota Jayapura. Pada awalnya massa aksi dari KNPB wilayah Sentani semenjak pagi jam 05.00 WPB sedang kumpul di mata jalan pos 7 Sentani, massa aksi demo damai tiba di mata jalan pos 7 Sentani tiba jam 50.00 sedang melakukan orasi-orasi politik. Namun Kapolres Kabupaten Jayapu

Kasus 28 Desmber 2015 Militer Terhadap Pelajar SMK Petra Timika

Gambar
Oleh Santon Tekege Pengantar Kehidupan di kota Dollar Timika semakin mencekam. Para aparat keamanan menggunakan alat negara untuk menghabiskan nyawa kehidupan orang asli Papua. Aparat keamanan yang bertugas di kota Dollar ini selalu memakai kesempatan dan dalam ruang yang bisa membidik warganya sampai menembak mati. Seperti yang kita rasakan tadi malam sungguh menyedihkan sekali kelakuan aparat keamanan di Tanah Papua khusus di kota Dollar di Timika. Sementara Kisah Koperapoka berdarah sebulan lalu belum tuntas secara hukum militer yang terjadi  pada 28 Agustus 2015. Lalu selisih 30 hari kemudian pada 28 September 2015 menjadi kisah berikutnya yaitu “Gorong-Gorong Timika Berdarah”. Saya mendengar bahwa kisah penembakan di Gorong-Gorong menjadi duka mendalam. Langsung kota Timika menjadi kota mencekam oleh karena pendekatan aparat keamanan yang sangat kekanak-kanakan itu. Justru karena kekanakan oleh aparat keamanan itu sehingga aparat keamanan melakukan tindakan sewenang-wenang tanpa a

Gubernur Papua Bicarakan Insiden-Insiden di Papua

Gambar
    Kejadian saat ini terjadi di Indonesia bagian wilaya timur Indonesia teradap rakyat west papua. Di tanah olandia Jayapura papua. tame.tgl-19-sampe 21./05/2017  bawah bapak gubernor papua Lukas Enembe mebahas tetan instidenter yang terjadi.  bersama bapak kapolda papua dan bapa pdt, Beni giai toko -toko agama dari Gereya, pertemuan tersebut.".   Pertemuan di Rumah Negara bersama Bapak Gubernur, Kapolda, Pangdam, Pemimpin Gereja-gereja di Tanah Papua, Tokoh Intelektual, Tokoh Adat dan Anggota DPRP. Point2 penting yg disepakati dlm pertemuan adalah sbb:  (1)Proses Hukum harus di tegakkan di Tanah Papua (2) Patroli dirutinitaskan disetiap sudut kota Jayapura (3)Tindakan polisi tdk harus diskriminatif dlm proses penegakan hukum di Tanah Papua (4)Toko Miras/minuman keras harus dibasmi/tutup dan dihukum dgn cabut ijin (5) Kapolda meminta kerjasama antara Pimpinan Agama dan tokoh masyarakat. TNI akan selalu dukung polisi dlm penegakan hukum (7) Pak Gubernur akan panggil Bupati dan Wal

KNPB Konsulat Indonesia Berlangsungkawa Pejuang Perempuan Nita Wenda

Gambar
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT [KNPB] KONSULAT INDONESIA. DENGAN INI KAMI MENYAMPAIKAN TURUT BERDUKA CITA KEPADA KELUARGA BESAR KNPB PUSAT, KNPB WILAYAH, DAN SEMUA CIPTAAN YANGA ADA DI SANA. Atas nama Semua ciptaan diluar West Papua dengan ini menyampaikan Turut Berduka Cita kepada: Keluarga, Teman, Kaka, Adik, Saudari, Mama dan Kawan Seperjuagan Kami, anggota KNPB Pusat, NITA WENDA, oleh Allah dan Leluhur bangsa Papua pada hari Rabu 17 Mei 2017 di Tanah Air West Papua. Informasi selanjutnya untuk jenaza almarhuma NITA WENDA akan di bawah ke Jahim Sentani sesuai dengan permintaan keluarga. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.Semoga Allah dan Leluhur bangsa Papua menaungi dan memberi kekuatan pada Keluarga yang di tinggalkan dan kami semua. Salam Revolusi.....!!!                                                       Manado, 17 Mei 2017                       BP. KNPB               KONSULAT INDONESIA                ttd.                          ttd         HISKIA MEAGE.       BRAM ASS

Kepolisian Resor Mimika meminta Klarifikasi Aksi Damai Tanggal 1 Mei 2017

Gambar
Knpb Timika News____Para Aparat Keamanan Negara Republik Indonesia dalam hal ini dari POLISI Kasat Reserse Polres Mimika meminta agar klarifikasi terkaita kegiatan yang di lakukan Oleh KNPB Wilayah Timika pada tanggal 01 Mei 2017 yang lalu. Untuk itu, Para Kepolisian Polres Mimika Memberikan surat untuk di Klarifikasi Oleh Ketua KNPB Timika Tn. STEVEN ITLAY. Para PENJAJAH (Polisi dari Polres Mimika) ini memberikan surat panggilan kepada Ketua KNPB Steven Itlay untuk Klarifikasi hasil kegiatan dari tanggal 01 Mei 2017 ini dengan No surat :B/30/V/2017/Reskrim. Tempat di Ruangan Kasat Reskrim Polres Mimika Jl. Cenderawasih No.1 (Ex. Kantor DPRD Lama). Pada hal setelah kegiatan tanggal 01 Mei 2017 ini sudah tanggal 19 Mei 2017 baru panggilan baru kemarin tanggal 17 Mei 2017 baru di kasih kepada Pimpinan KNPB Wilayah Timika. Maka,disini perlu kita sampaikan kepada Bapak Kapolres Mimika serta jajarannya dan kepada semua anggota kepolisian yang berada di sekitar kota timika, bahwa tanggal 1 M

Ideologisasi Perjuangan Papua (1)

Gambar
photos/149824314@N08/34516307072 Penulis : Victor F. Yeimo * Perjuangan bangsa Papua memasuki era yang lebih maju dengan munculnya kesadaran ideologisasi perjuangan pembebasan nasional West Papua. Ada semacam transformasi gerakan reaksioner menuju gerakan yang sadar dan ideologis. Ini adalah dinamika proses yang tentu membuka peluang konflik ideologi diantara para pejuang (penggagas maupun pengikut) yang sedang mencari bentuk ideologi bangsa Papua. Proses ini semakin lebih berpeluang memunculkan konflik internal yang terbuka ketika ideologi seakan-akan dipakai hanya sebagai tameng untuk memperebutkan kekuatan dan kekuasaan politik faksi. Kemudian seakan-akan ini menjadi “perang ideologi” dalam internal perjuangan bangsa Papua, yang berimplikasi pada perpecahan yang tidak seharusnya terjadi. Lantas, bagaimana kita menyikapinya? a. Melihatnya Sebagai Kemajuan Para penggagas dan pengikutnya harus paham dan sadar bahwa membicarakan ideologi adalah hal yang maju dalam perjuangan. Karena itu

LAPORAN RESMI DARI KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB) WILAYAH TIMIKA TERKAIT PENOLAKAN DENGAN TEGAS HARI ANEKSASI 1 MEI 1963.

Gambar
Knpb Timika News_____Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika dan Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM) bersama semua Elemen dan Komponen Rakyat Bangsa Papua yang ada di kota Timika melakukan kegiatan penolakan Hari ANEKSASI ILEGAL yang pernah mengorbankan HAK Hidup Orang Papua di atas Tana kami sendiri pada 1 Mei 1963 demi kepentingan Hawa Nafsu (Ekonomi Freeport)Amerika,Indonesia dan PBB sendiri kegiatan tersebut di laksanakan di Kontor OPM (KNPB-PRD) Timika Jln Freeport Lama Bendungan, Senin 1 Mei 2017. Kegiatan tersebut, diarahkan Oleh Koordinator Lapangan yaitu Tn. YANTO AWERKION, dan Ibadah singkat yang di Pimpin Oleh Bpk. Gembala BENNY KAYAME yang diambil dalam Kitab Injil Matius 7:6 (KNPB adalah Mutiara yang Hidup). Lanjut dengan Doa Lintas Bangsa Anak Negeri West Papua yang di pimpin langsung Oleh Pdt. DESERIUS ADII S.Th dengan beberapa pokok Doa Yakni yang Pertama Rakyat Papua menolak dengan tegas Hari Aneksasi 1 Mei 1963 adalah ILEGAL, Kedua berdoa Agar Pimpinan ULMW

Referendum For West Papua

Gambar